Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual "Jessica Coffeemix", Warga Surabaya Ini Tak Menyangka Produknya "Booming"

Kompas.com - 23/08/2016, 17:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Produk kopi kemasan bergambar wajah Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, beredar di media sosial. Kopi berlabel "Jessica Coffeemix" itu diproduksi seorang warga Surabaya, Jawa Timur, Haris G Bastian, dan diunggah ke akun Facebook-nya.

Haris bercerita, dia memproduksi kopi tersebut karena membutuhkan tambahan penghasilan. Saat melihat berita tentang kasus Jessica, Haris terinspirasi untuk menjual Jessica Coffeemix.

"Saya pas duduk di warung kopi, terus lihat berita, saya lihat beritanya Jessica kok unik sekali. Saya coba bikin kopi, saya kasih label Jessica," ujar Haris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/8/2016).

Haris mengatakan, dirinya tidak menyangka produk kopi buatannya akan booming di media sosial. Saat memproduksi kopi tersebut, Haris tidak berniat menjualnya secara online.

"Sebenarnya bukan kayak gitu tujuannya (jualan online). Saya berharap toko-toko mau beli, tetapi toko-toko banyak yang enggak beli," kata dia.

Haris mengaku hampir putus asa karena barang yang dia produksi tidak laku. Namun, dia kemudian mencoba peruntungan dengan mengunggahnya di Facebook.

"Saya hampir putus asa. Saya iseng, saya taruh di Facebook, malah booming. Itu pun di luar harapan saya karena yang belinya bukan dari toko-toko, bukan dari yang ibaratnya yang saya menjajakkan sendiri, malah dari online," ucap Haris.

Haris menjual dua varian kopi, yakni coffeemix dan kopi hijau untuk diet. Dalam gambar yang diunggahnya di Facebook, tampak foto Jessica pada kemasan kopi tersebut.

Selain itu, ada tulisan "Hai Ngopi Yuk" dan "Jangan lupa ajak teman2 yaa..." dalam dua kemasan yang berbeda.

Kemasan tersebut juga dilengkapi tulisan "asli tanpa sianida".

Setiap kemasan seberat 150 gram itu dijual seharga Rp 15.000. Haris mulai memproduksi Jessica Coffeemix sejak awal Juli.

Menurut Haris, bahan yang dia gunakan hanyalah bubuk kopi dan dicampur gula. Dia tidak menambahkan bahan lainnya.

"Saya kurang lebih aja di-mix sama gula, siap seduh aja. Kalau kurang manis ya tambahin gula sendiri. Enggak ada tambahan krim atau susu, cuma gula," tutur pria yang semula berjualan es krim itu.

Kini sudah banyak pembeli yang memesan Jessica Coffeemix secara online. Haris menyebut, pembeli berasal dari Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, hingga Kalimantan.

Pelanggaran

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan, kopi berlabel "Jessica Coffeemix" yang bergambar wajah Jessisa merupakan pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta. Sebab, pembuat kopi tersebut tidak izin terlebih dahulu kepada pihak Jessica. (Baca: Kuasa Hukum Sebut Produk "Jessica Coffeemix" Tidak Etis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh 'Pelanggannya' Sendiri

Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh "Pelanggannya" Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com