Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palyja Sebut Pasokan Air ke Kalibata City Normal dan Harga Tak Naik

Kompas.com - 24/08/2016, 20:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) angkat bicara soal masalah kelangkaan air di apartemen Kalibata City. Hal ini menanggapi postingan di internet yang menyatakan terjadi kelangkaan air akibat berkurangnya pasokan air dari perusahaan air minum tersebut.

Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PALYJA, Meyritha Maryanie, mengatakan, memang terjadi penurunan pasokan air untuk Kalibata City akibat gangguan yang terjadi sekitar habis Idul Fitri kemarin. Namun, gangguan itu sudah diatasi saat ini.

"Memang betul gangguannya setelah habis Lebaran itu memang agak menurun tapi sejak Jumat tanggal 19 Agustus kemarin, sudah kembali normal," kata Meyritha, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2016).

Normalnya, Palyja memasok air sebanyak 23 liter per detik sampai 25 liter perdetik untuk Kalibata City. Namun, karena gangguan tersebut terjadi penurunan pasokan air sekitar sebulan. Meyritha belum menyebut berapa angka pasokan air ke Kalibata City saat gangguan terjadi.

"Saya enggak hafal berapa, tapi kira-kira (selama) sekitar sebulanan-lah turunnya," ujar Meyritha.

Penyebab gangguan, kata Meyritha, lantaran terjadi pemakaian air yang banyak di kawasan TB Simatupang.

"Karena pemakaian hulunya banyak, jadi menurun. Sehingga kami upayakan kami mengatur jaringan, supaya dia (Kalibata City) bisa dapat stabil. Akhirnya Jumat tanggal 19 kemarin itu dia sudah normal," ujarnya.

Sehingga, pihaknya kaget dengan adanya keluhan kelangkaan air seperti yang diposting di internet di situs KALIBATACITY.OR.ID dengan judul "Biaya Kelangkaan Air Membuat Warga Kalibata City Kembalu Dibuat Bingung", yang diposting tertanggal hari ini.

"Itu kalau keluhan yang sekarang ini enggak benar, karena keluhannya itu seharusnya sebelum Jumat. Nah kami heran hari ini beredar kabar yang seperti itu kita juga kaget," ujarnya.

Adapun soal biaya kelangkaan yang disebut diminta pengelola, hal tersebut bukan urusan Palyja.

"Jangan tanya kita, biaya kelangkaan dan sebagainya dia dengan tenan bukan kami. Dan Palyja juga tidak ada kenaikan tarif air sejak 2007. Soal itu bisa tanya ke pengelolanya," ujar Meyritha.

Kompas TV Penghuni Kalibata City Dilanda Kelangkaan Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com