Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Cecar Ahli soal Warna Es Kopi Vietnam Hasil Percobaan

Kompas.com - 25/08/2016, 16:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli toksikologi forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta, melakukan rekonstruksi pembuatan es kopi vietnam bersianida dengan enam kali percobaan.

Terkait percobaan yang dilakukan Gelgel, Otto Hasibuan selaku kuasa hukum terdakwa, Jessica Kumala Wongso, menanyakan warna es kopi vietnam bersianida yang dibuat Gelgel. 

"Tentang hasil dari percobaan yang ahli lakukan, di sini ahli sudah menjelaskan ada 6. Saya ingin langsung saja to the point hasil percobaan saudara di nomor 6," ujar Otto dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

(Baca juga: Saksi Ahli Sebut Jessica Miliki Penguasaan Sampai Sianida Masuk ke Dalam Es Kopi)

Gelgel pun menjelaskan urutan pembuatan es kopi vietnam pada percobaan nomor 6.

"Es ditambahkan susu, hasilnya seperti tergambar. Kemudian filter, kopi, ditambahkan air panas. Setelah itu baru ditambahkan NaCN (natrium sianida), kemudian diaduk," jawab Gelgel.

Kemudian, Otto meminta Gelgel menjelaskan warna es kopi vietnam hasil percobaan yang ia lakukan.

Kepada Otto, Gelgel mengatakan bahwa pegawai Olivier yang menjadi panelis keempat melihat warna es kopi vietnam bersianida pada percobaan nomor 1 hingga nomor 6 sedikit berbeda.

Warna es kopi vietnam hasil percobaan nomor 1 lebih muda dibandingkan yang lainnya. Sementara itu, warna hasil percobaan nomor 4 dianggap paling pekat.

"Jika diurutkan warnanya dari yang termuda hingga tertua, urutannya nomor 1, 2, 3, 6, dan yang paling pekat nomor 4," kata dia.

Jika warna hasil percobaan tersebut dibandingkan dengan es kopi vietnam yang tidak bersianida, lanjut Gelgel, semua warna es kopi vietnam bersianida tampak relatif lebih kuat.

"Coba Anda jelaskan warnanya jadi apa?" tanya Otto.

"Cokelat susu," jawab Gelgel.

"Bukan kuning ya?" tanya Otto lagi.

Gelgel pun mengatakan bahwa yang menyebut warna es kopi vietnam bersianida hasil percobaan adalah para panelis yang merupakan pegawai Olivier.

Otto kembali menekankan pertanyaan. "Cokelat susu ya? Bukan kuning? Tidak ada yang mengatakan kuning ya?" tanya dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com