JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 rumah di Kemang Jaya, Jalan Tama Kemang VIII, Jakarta, masih tergenang banjir.
Dua pompa dari Dinas Tata Air DKI Jakarta Aliran Tengah masih memompa air dengan ketinggian 50 sentimeter.
"Belum tahu surutnya kapan, dua pompa dulu mudah-mudahan cukup," kata Rendy, PHL dari Dinas Tata Air DKI Jakarta Aliran Tengah, Minggu (28/8/2016).
Zul, salah seorang petugas keamanan mengatakan, genangan mulai terjadi pada Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 18.00. Saat itu, aliran air begitu deras sehingga warga mengungsi.
"Semalam tiba-tiba kayak tsunami, belum pernah parah kayak gini, terakhir 2002," kata Zul.
(baca: Basemen Tamani Kafe Kemang Terendam Air 2 Meter, Empat Mobil Terjebak)
Pantauan Kompas.com pukul 08.00 WIB, para penghuni rumah tampak sibuk membuang sampah dan membersihkan lantai.
Ketinggian air di Kali Krukut yang berbatasan dengan rumah warga mencapai 150 sentimeter. Jalan lingkungan di belakang ditutup pagar dan ditumpuk dengan puluhan kantung pasir setinggi dua meter.
Air masih mengalir melalui celah-celah. Tembok di seberang pagar itu terlihat ambrol dan ditutupi dengan terpal biru.
"Sepertinya di belakang situ nggak kuat nampung, jebolnya di sini, makanya langsung deras," kata Zul.