Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Enggak Usah Salahkan Pak Gubernur, Sama-sama Cari Solusi Saja

Kompas.com - 28/08/2016, 10:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku melihat unggahan di media sosial yang ramai membicarakan soal banjir sejak Sabtu (27/8/2016) malam.

Dari sekian unggahan yang kebanyakan merupakan meme itu, ada yang berisi tentang kritik dan menyalahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Isinya meme-meme dan hujatan kepada Pak Gubernur, seperti pada 2012 ke Fauzi Bowo. Itu kan seperti mendulang air ke muka sendiri. Kita ubah paradigmalah. Enggak usah salahin Pak Gubernur, sama-sama coba cari solusi," kata Sandi saat ditemui Kompas.com di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016) pagi.

Menurut Sandi, masalah banjir adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah daerah. Ketidakdisiplinan turut menjadi salah satu penyebab mengapa Jakarta masih sering banjir walaupun berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan sebelumnya.

"Warga di hulu sama yang di Jakarta masih tidak disiplin. Simpel saja, anak kecil tadi buang sampah botol minum plastik begitu saja di jalan, pas saya ke sini di pinggir jalan itu saya lihat," kata Sandi.

Agar ke depannya banjir bisa berkurang di Jakarta, Sandi mengatakan, harus ada perubahan cara pikir atau mind set warganya. Perubahan mind set itu dianalogikan seperti olahraga lari.

"Dulu, orang pada malas lari. Sekarang, pas car free day saja, berapa banyak orang yang lari. Harus ada yang memulai, lama-lama akan jadi tren, lalu diikuti oleh orang lain," ujar dia.

Sejak Sabtu malam, 39 RW di Jakarta Selatan terendam banjir setelah turun hujan deras. 39 RW yang mengalami banjir berada di 15 kelurahan dan delapan kecamatan di Jakarta Selatan. Dari kejadian tersebut, ada sebanyak 10.538 kepala keluarga (KK) atau 31.622 jiwa yang terdampak dan puluhan kendaraan bermotor terendam air.

Wilayah yang terendam di antaranya Kebayoran Baru, Cilandak, Cipete Selatan, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan. Hingga Minggu pagi, sejumlah wilayah terpantau masih banjir.

Kompas TV Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com