Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Sebut Surat Peringatan untuk Warga Rawajati Hasil "Daur Ulang"

Kompas.com - 29/08/2016, 15:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan surat peringatan (SP) yang dilayangkan Pemerintah Provinsi DKI ke warga pinggir rel di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan hasil "daur ulang".

Menurut Syarief, SP 1-3 yang digunakan Pemprov DKI merupakan surat yang pernah dikeluarkan pada tahun lalu.

"Dia (Pemprov DKI) mengancam tanggal 1 September ini (mau ditertibkan). Tapi SP-nya ini istilahnya daur ulang yang tahun 2015 dulu," ujar Syarif, di Gedung DPRD DKI, Senin (29/8/2016).

Syarif menuturkan, tahun lalu Pemprov DKI memang pernah merencanakan penggusuran terhadap warga Rawajati. Namun, rencana itu kemudian dibatalkan karena belum tersedianya rumah susun.

Kini, Pemprov DKI merencanakan ingin melanjutkan penggusuran terhadap permukiman warga Rawajati. Warga direncanakan akan direlokasi ke Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Syarif mengatakan, warga Rawajati sebenarnya sudah bersedia direlokasi. Namun, pemindahahnnya tidak ke Rusunawa Marunda.

"Rusunnya sudah disiapkan, tapi di Marunda. Warga enggak mau," ujar dia.

(Baca: Tolak Penggusuran, Warga Rawajati Pertanyakan Peruntukan Kalibata City)

Menurut Syarif, idealnya warga Rawajati direlokasi ke rusun yang terdekat dari tempat tinggalnya saat ini. Rusun itu adalah Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Karena yang paling dekat Cibesel. Atau enggak bangunkan rusun baru yang masih di Jakarta Selatan," kata Syarif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com