Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Budaya yang Kian Tenggelam

Kompas.com - 30/08/2016, 15:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tengah duduk di atas getek berwarna putih. Keduanya saling menyeimbangkan agar tak jatuh.

Getek yang menopang kedua orang itu bukan di atas kali, melainkan halaman bangunan tua di Jalan Gereja Theresia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Ketinggian air di tempat itu mencapai 60 sentimeter.

Bangunan tua itu bernama Balai Budaya, salah satu tempat bersejarah yanng dimiliki Indonesia untuk pameran lukisan dan aktivitas seni lainnya.

Dua orang di atas getek itu adalah Syahnagra Ismaill (63) dan Sudita Nashar (54), pelukis sekaligus pengurus dari Balai Budaya.

"Ironis sekali, pasca-hujan kondisi Balai Budaya pasti akan digenangi air seperti ini," kata Syahnagra sambil duduk di atas getek, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Genangan air di dalam bangunan itu didapati setelah hujan selama lebih dari satu jam pada Selasa siang tadi. Air dari Jalan Gereja Theresia langsung masuk ke dalam Balai Budaya hingga ke ruang pameran.

Syahnagra mengatakan, kondisi memprihatikan seperti ini sejak dua tahun lalu. Pada mulanya, ketinggian air tak lebih 25 sentimeter. Namun, air kian meninggi dari tahun ke tahun. Tak pelak, Balai Budaya selalu tenggelam setiap diguyur hujan deras.

Menurut Syahnagra, bangunan itu adalah milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Namun, sejak 20 tahun lalu, tak ada perhatian Pemerintah RI pada Balai Budaya.

Padahal, kata Syahnagra, tempat ini pernah digunakan oleh seniman kenamaan seperti Affandi, WS Rendra, Sudjoyono, Umar Kayam, Mochtar Lubis, Taufik Ismail dan Remy Silado.

Tempat ini juga pernah disambangi oleh Soekarno dan Mohamad Yamin untuk meresmikan pameran. Bangunan ini juga pernah dipugar oleh Ali Sadikin sekitar tahun 1960-an.

"Ini seperti sejarah yang kian tenggelam," ungkap Syahnagra.

Ke depan, Syahagra berharap perhatian dari Pemerintah RI untuk Balai Budaya. Bangunan tua ini dianggap sangat membutuhkan bantuan untuk renovasi. Sebab, hingga kini, Balai Budaya masih digunakan sebagai tempat pameran seni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com