JAKARTA, KOMPAS.com - PT Food Station Tjipinang Jaya akan menyelenggarakan operasi pasar di 70 kelurahan di DKI Jakarta. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan pihaknya akan mulai memproses pelaksanaan operasi pasar, Kamis (1/9/2016) esok.
"Kami lagi konfirmasi ke kelurahan untuk kesiapannya. Kami siapkan 2 sampai 3 truk (bahan pokok), masing-masing (truk) sebanyak 3 ton," kata Arief, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Dia menjelaskan, operasi pasar itu dilaksanakan untuk memberikan produk dengan harga lebih murah dibanding di pasaran. Operasi pasar ini untuk mengantisipasi kenaikan harga karena tingginya permintaan di masyarakat.
Rencananya, operasi pasar akan diselenggarakan selama 1-2 bulan mendatang. Arief menjelaskan, operasi pasar dilaksanakan di lokasi yang dipandang prioritas. Meskipun tak menutup kemungkinan operasi pasar dilaksanakan di lokasi lain.
"Kalau ada instansi atau pihak lain yang minta (operasi pasar), kami siap saja. Persediaan (bahan pokok) kami cukup banyak," kata Arief. (Baca: Temui Jokowi, Ahok Minta Operasi Pasar Melibatkan Pedagang)
Selama operasi pasar, PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual beras dengan harga Rp 7.900 per kilogram. Selain itu gula akan dijual seharga Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng dijual Rp 20.000 per dus. Masing-masing berisi 1,8 liter.
"Untuk warga tidak dibatasi (pembelian bahan pokok). Mereka bisa beli (bahan pokok) sebanyak mungkin, karena memang stok yang ada cukup banyak," kata Arief.