JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah-rumah warga Kemang, Jakarta Selatan, banyak yang berada di bantaran Kali Krukut. Kondisi itu menjadi salah satu kendala dalam proyek normalisasi salah satu sungai besar di Jakarta itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok mengatakan, kendala yang dialami adalah sulitnya membangun turap beton (sheet pile). Menurut Ahok pemasangan bronjong dinilai jadi solusi yang tepat yang digunakan di kawasan itu.
"Sheetpile kami enggak berani, takutnya roboh rumah orang. Makanya pakai bronjong," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (31/8/2016).
Menurut Ahok, keberadaan rumah-rumah warga telah menyempitkan lebar sungai, dari seharusnya 20 meter menjadi hanya 1,5-3 meter. Ahok mengatakan rumah-rumah warga Kemang yang ada di bantaran Krukut memiliki sertifikat.
Kawasannya pun berada pada zona kuning, yang artinya memang diperuntukan untuk kawasan permukiman. Karena itu, ia menilai perlu cara yang berbeda dalam penanganan Kali Krukut. Salah satunya adalah dengan meminta warga untuk memperkuat tembok rumahnya.
Cara ini diharapkan dapat mencegah peristiwa jebolnya tembok rumah hingga menyebabkan banjir tidak terulang kembali.
"Nanti kan (musim) hujan sebentar lagi. Bakal hujan terus. Ya sudah kita lihat aja hasilnya," kata Ahok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.