Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Adanya Tersangka Lain Terkait Perampokan di Pondok Indah

Kompas.com - 03/09/2016, 22:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan empat penutup kepala dari dalam tas terduga perampok di rumah milik Asep Sulaiman di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah terduga perampok ini berjumlah dua orang atau lebih.

"Info yang masih terpotong yaitu saat pelaku ke sini itu dengan siapa. Di drop dengan apa. Kemudian ada komunikasi dengan pembantu menanyakan kunci pagar, itu untuk apa? Ini masih didalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di lokasi, Sabtu (3/9/2016).

Awi menduga aksi ini sudah direncanakan dengan matang oleh para pelaku. Hal tersebut dilihat dari barang bukti yang ditemukan polisi di rumah tersebut.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Polisi berjaga di dekat rumah yang dirampok di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Polisi berhasil meringkus dua orang pelaku dan menyelamatkan empat orang penghuni rumah.
Adapun barang bukti yang ditemukan polisi di rumah tersebut yakni, senjata api jenis walther ppk dengan peluru berkaliber 32 milimeter, tali, jangkar, penutup kepala, teropong, pisau, borgol dan pakaian pelaku yang tertinggal.

"Kalau dari BB yang ditemukan saya pastikan ini sudah direncanakan," ucapnya.

Perampokan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu salah satu warga mendengar teriakan minta tolong dari pembantu rumah tersebut.

Sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang pembantu berhasil melarikan diri dari penyanderaan setelah diminta membuatkan mi. Polisi meringkus kedua pelaku pada pukul 14.14 WIB.

Keduanya dibawa ke mobil ke Mapolda Metro Jaya dengan dua mobil berbeda. 

Kompas TV Polisi Jelaskan Kronologi Penyanderaan di Pondok Indah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com