Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku dan Korban Penyanderaan di Pondok Indah Saling Kenal?

Kompas.com - 04/09/2016, 09:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka AJ, yang diduga menyandera pemilik rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, kabarnya bukan perampok. AJ merupakan satu dari dua pelaku yang disebut akan melakukan perampokan di kediaman Asep Sulaiman itu.

Kediaman tersangka AJ di Jalan Mina, Blok J 10 RT 06 / RW 12, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang, didatangi jajaran Polda Metro Jaya, Sabtu (3//2016) malam.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho memimpin pemeriksaan tersebut. Polisi menginterogasi tersangka dan isterinya yang berada di dalam rumah. Pemeriksaan berlangsung sekitar satu jam dan selesai sekitar pukul 22.00.

Dikutip dari Warta Kota, petugas tampak sibuk melakukan penggeledahan. Beberapa personel kepolisian menyisir rumah berlantai dua itu.

"Kami mulai mendalami perkara ini. Tadi di dalam dilakukan pemeriksaan. Ada tiga ruangan yang kami periksa," ujar Rudy, Sabtu malam.

Rudy melanjutkan pihaknya tak menemukan atau menyita barang bukti di dalam rumah itu. Tidak ada tersangka tambahan juga yang terlibat dalam kasus ini.

"Tidak ada barang yang kami bawa, hasil keseluruhannya nanti disampaikan besok," ucapnya.

Ketua RT 06, Toto turut menjadi saksi dalam pemeriksaan tersebut. Toto mengungkapkan bahwa pelaku tinggal bersama istrinya di rumah tersebut.

"Istrinya shock berat, dia mengetahui kejadian ini," ungkap Toto.

Toto bahkan menyatakan bahwa AJ tak melakukan perampokan karena penyanderaan itu memiliki motif lain.

"Motifnya itu masalah pribadi, bahkan istrinya sempat menelepon keluarga korban. Mereka memang saling kenal," ucap Toto.

Ia menyebut korban dengan pelaku pernah terlibat dalam satu pekerjaan di mana AJ menjadi staf korban.

"Mereka juga tadi makan bareng kok, makan indomie sama-sama," ungkap Toto.

Saat ditanyai hal ini kepada polisi, polisi tak banyak memberikan keterangan.

"Besok saja hasilnya dirilis," ungkap Rudy sambil beranjak meninggalkan lokasi. (Andika Panduwinata)

Kompas TV Pelaku & Korban Penyanderaan Tak Saling Kenal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com