TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menilai, layanan terhadap calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (10/9/2016) berlangsung normal dan kondusif.
Tidak tampak kepadatan antrean calon penumpang maupun keterlambatan jadwal penerbangan meskipun memasuki akhir pekan sebelum libur Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9/2016).
"Kalau melihat passanger load factor atau faktor muat penumpang, beberapa maskapai hampir 100 persen. Itu artinya, semua penumpang bisa terangkut. Tidak ada penumpukkan di terminal. Seperti yang kita lihat bersama, semuanya tertib, normal. Sampai sekarang juga belum ada laporan tentang delay," kata Suprasetyo, Sabtu (10/9/2016).
(Baca juga: Larangan Dicabut, Seluruh Angkutan Barang Diperbolehkan Melintas Saat Idul Adha)
Laporan tentang faktor muat penumpang terkini yang masuk ke Kemenhub berasal dari dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
Persentase passenger load factor untuk Garuda Indonesia hampir 100 persen, sedangkan Sriwijaya Air tercatat mendekati 95 persen.
"Saya kira, passenger load factor maskapai yang lain juga mendekati 90 persen," tutur Suprasetyo.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Terminal 2, kondisi terminal tak sepadat seperti libur panjang sebelum-sebelumnya. Hal yang sama juga nampak di Terminal 3.
Sejak tadi siang, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melaksanakan pengecekan rutin pesawat atau ramp check jelang libur panjang di Bandara Soekarno-Hatta.
(Baca juga: Libur Idul Adha, AP II Prediksi Lonjakan Penumpang Mencapai 12 Persen )
Ramp check dalam rangka libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada Senin (12/9/2016) nanti telah berlangsung sejak hari Kamis (8/9/2016) lalu.
Sebanyak 25 pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma telah diperiksa sejak Kamis hingga siang tadi.
Secara keseluruhan, terhitung sudah ada 171 unit pesawat yang rampung diperiksa. Pesawat yang dimaksud tersebar di sepuluh wilayah Otoritas Bandar Udara di Indonesia.