Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Sapi Kurban Seberat 1,5 Ton ke Masjid Istiqlal

Kompas.com - 11/09/2016, 13:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyumbang sapi kurban seberat 1,5 ton ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Sapi itu akan dikurbankan saat Idul Adha 1437 Hijriah, 12 September besok.

Sekretaris panitia kurban Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, menjelaskan, sapi sumbangan Jokowi memiliki tinggi badan 189 centimeter, tinggi punuk 170 centimeter dan panjang 277 centimeter.

Sementara itu, berat badan sapi sumbangan dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla seberat 1,3 ton.

"Untuk sapinya, perintah presiden dari lokal, peranakan ongole (PO) dan berasal dari Tuban," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/9/2016).

Abu mengungkapkan, selain ke Masjid Istiqlal, Jokowi juga menyumbang satu sapi di setiap provinsi di Indonesia. Pengadaan sapi itu difasilitasi oleh masing-masing dinas terkait di daerah tersebut.

Khusus untuk di Jakarta, pengadaan sapi dibantu oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni, mengungkapkan, pihaknya diminta oleh Sekretariat Negara untuk mencari sapi lokal terbesar di daerah tersebut. Selain itu, pihaknya juga diminta memeriksa sapi-sapi tersebut.

"Total ada dua sapi kurban yang kami cari untuk presiden, satu di Masjid Istiqlal, satu lagi di Rusunawa Daan Mogot," kata Darjamuni saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Minggu.

Untuk berat sapi kurban di Rusunawa Daan Mogot hampir mencapai 1 ton dan juga berasal dari Tuban, Jawa Timur.

Pemilihan tempat kurban di Rusunawa Daan Mogot, kata Darjamuni, ditentukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com