JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekerja bangunan, Nofi Habdri (23) dan Edo Wijatmiko (21), tewas akibat menenggak minuman keras oplosan, Selasa (13/9/2016) pagi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menuturkan peristiwa bermula pada Senin malam (12/9/2016) sekitar pukul 20.00.
Eko menuturkan, pada malam itu, kedua korban mabuk-mabukan di sebuah kontrakan, di RT 06 RW 14 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Pada saat di kontrakan, korban Edo ngomong 'kalau minum enak nih.' Tidak lama setelah ngomong dia langsung pergi sendiri keluar," kata Eko dalam keterangannya, Selasa sore.
Saat kembali ke kontrakan, Edo membawa dua botol alkohol murni berukuran 50 mililiter, sebotol air mineral, serta satu pak bubuk minuman energi.
Selanjutnya, Edo menuangkan alkohol ke dalam botol air mineral dan mencampurkannya dengan bubuk minuman energi.
"Langsung diminum bersama korban Nofi, setelah itu kedua korban merasa perutnya panas, napas sesak, berkeringat, dan mulutnya berbusa," ujar Eko.
Rekan-rekan Nofi dan Edo yang ada di kontrakan segera membawa keduanya ke Rumah Sakit Bhakti Mulia. Saat itu, nadi Nofi dan Edo masih berdenyut, namun sesampainya di rumah sakit, nyawa keduanya sudah tidak tertolong lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.