Transjakarta Minta Trans Batavia Bayar Pesangon Karyawannya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta PT Trans Batavia untuk bertanggung jawab melunasi tunggakan upah para karyawannya, tak terkecuali kepada para sopir. Kepala Humas PT Transjakarta Prasetia Budi menyatakan seluruh tunggakan upah eks karyawan PT Trans Batavia menjadi tanggung jawab dan kewajiban dari perusahaan tersebut.

"Transjakarta sudah mendesak agar seluruh pemegang saham Trans Batavia membantu dan segera menyelesaikan permasalahan pesangon yang belum dibayarkan kepada eks karyawannya," kata Prasetia, saat dihubungi, Rabu (14/9/2016).

Prasetia menyatakan PT Transjakarta sudah membayar semua kewajiban sewa bus dalam sistem rupiah per kilometer kepada PT Trans Batavia.

"Beberapa eks karyawan Trans Batavia juga sudah diterima bekerja di PT Transjakarta," ujar Prasetia.

PT Trans Batavia dulunya merupakan salah satu operator layanan bus transjakarta. Namun kontraknya sudah berakhir pada 14 Januari 2016 dan tidak diperpanjang oleh PT Transjakarta.

Menurut para sopir dan para pekerja lainnya, mereka sudah tidak dipekerjakan sejak 1 Maret 2016.

(Baca: Jika Tak Dibantu Ahok, Mantan Sopir Transjakarta Ingin Demo di Depan Istana)