JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan polisi terlihat berjaga di halaman Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/9/2016). Rencananya, siang ini akan ada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum RT/RW DKI Jakarta.
"Ada 185 personel yang berjaga. Terdiri dari Brimob, Sabhara Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," kata Wakapolsek Gambir Kompol M Nababan, di Balai Kota DKI Jakarta.
Meski demikian, tak terlihat satu pun kendaraan taktis. Hanya terlihat mobil komando polisi serta truk untuk mengangkut polisi.
Nababan menjelaskan, aksi unjuk rasa masyarakat akan ditangani secara persuasif.
"Diperkirakan setelah Shalat Jumat, massa akan datang," kata Nababan.
Dia mengimbau massa untuk tidak membuat onar, melakukan kriminalitas, pengrusakan, hingga penutupan jalan.
Sekretaris Jenderal Forum RT/RW DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengatakan, estimasi massa yang akan mengikuti unjuk rasa tersebut mencapai 4.000 orang. Mereka berunjuk rasa untuk menolak kepemimpinan arogan, serta memilih gubernur yang santun, berwibawa, tidak arogan, tidak korupsi, tidak melecehkan dan menghargai lembaga RT/RW.
"Kami undang semuanya, terbuka, ada teman-teman dari AMJU dan AMJAS, ada Dhani dan Ratna Sarumpaet juga," ujar Lukman.
Polda Metro Jaya yang telah menerima informasi rencana aksi ini rencananya akan mengalihkan arus lalu lintas.