JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Maulani, mengatakan, pihaknya tengah membuat tujuh tali air baru di titik-titik yang sering tergenang di Jalan Denpasar, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, Senin (19/8/2016) pagi, pihaknya telah menyelesaikan pembobolan empat tali air baru. Diperkirakan, besok tiga lainnya dirampungkan.
"Memang di situ tali airnya yang ada banyak sampah daun, plastik, sama lumpur, kami bersihkan dan kami buat tali air baru," kata Maulani kepada Kompas.com, Senin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebelumnya menuding Maulani tidak becus mengatasi genangan yang sering terjadi di wilayahnya.
Sabtu malam pekan lalu, Jalan Denpasar tepatnya di Kompleks Menteri tergenang. Ahok mengaku sudah pernah memperingatkan Maulani saat ruas Jalan Gatot Subroto tergenang di wilayah Kuningan Timur beberapa pekan silam. Sama seperti di Jalan Denpasar, ia menyebut tergenangnya Jalan Gatot Subroto merupakan dampak dari kotornya selokan.
"Masa sih saluran di sekitar Gatot Subroto bisa banjir. Yang kayak gitu-gitu kan mesti turun kan. Kami sudah ngingetin lurahnya," kata Ahok di Balai Kota, Senin.
Maulani mengatakan, Gatot Subroto juga mengalami masalah yang sama, yaitu tali air yang mampet. Ia mengaku tiap hari ada 47 petugas PPSU yang dibagi ke dalam empat zona untuk membereskan tali air.
Empat zona itu adalah Gatot Subroto, DR Satrio, Denpasar, dan Rasuna Said.
"Setiap hari kami bersihkan. Cuma kemarin waktu hujan deras kan banyak juga sampah sama lumpur terbawa," kata Maulani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.