Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Dukung Ahok, Tiga Kader Hanura Diberhentikan

Kompas.com - 21/09/2016, 14:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPD Hanura DKI Jakarta memberhentikan tiga kadernya karena tidak mendukung keputusan partai untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen mengatakan, dari tiga kader itu, dua di antaranya mengundurkan diri. Sementara itu, seorang lainnya dipecat.

"Saya tidak main-main dalam mengambil keputusan. Mereka semua sudah saya keluarkan, sudah tidak ada lagi di mata saya," kata Ongen di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).

(Baca juga: Siapa Pun yang Jadi Penantang, Hanura Yakin Posisi Ahok-Djarot Lebih Kuat)

Adapun dua kader Hanura DKI Jakarta yang mengundurkan diri adalah Rahmat HS dan Bustami. 

Sementara itu, kader yang dipecat adalah Mohamad Guntur. Sebelumnya, Guntur menjabat Ketua DPC Hanura Jakarta Timur.

Ongen juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang menentang keputusan partai.

"Saya akan terus memantau sampai tingkat terendah karena struktur kami sudah sampai tingkat anak ranting. Saya akan pantau (kader) yang tidak patuh dengan aturan," kata Ongen.

(Baca juga: Nusron Sebut Ahok Diusung Golkar, Nasdem, dan Hanura, sementara PDI-P Usung Djarot)

DPD Hanura DKI segera menerbitkan SK penunjukan ketua DPC Hanura Jakarta Timur sementara.

DPD Hanura DKI Jakarta tengah memproses pemecatan Guntur dan segera mencabut kartu tanda anggota (KTA) Guntur.

Kompas TV Demokrat Sepakat Tak Dukung Ahok di Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com