JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi DKI Jakarta, Slamet Budiarto mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bukan mencari penyakit.
Pemeriksaan tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI dilakukan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2016).
"Kalau ada calon yang sakit, belum tentu tidak sehat," kata Slamet di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu.
(baca: Jalani Tes Kesehatan, Ahok Puasa Bicara)
Slamet menambahkan, selama penyakit tersebut bisa diobati, tidak masalah. Termasuk kondisi kejiwaan.
Keputusan soal sehat atau tidak merupakan hak prerogratif dokter. Termasuk soal penyakit yang masih bisa ditangani.
"Jadi nanti kami lihat hasilnya. Kalau hasilnya sakit bisa di-recovery (diobati) dan tidak ganggu selama lima tahun menjabat gubernur, nggak masalah," kata Slamet.
(baca: Ikut Tes Kesehatan Cagub DKI, Agus Harimurti Mengaku Kurang Tidur)
Rencananya, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diperiksa kesehatannya hari ini.
Tiga pasangan itu adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pemeriksaan kesehatan merupakan syarat untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.