JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkomentar soal ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016).
Anies mengaku belum mengetahui banyak soal ambruknya JPO. Sebab, saat ambruk, Anies tengah menjalani tes pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo.
"Intinya adalah begini, kita harus me-review mana infrastruktur yang masih aman dan mana yang sudah membahayakan," kata Anies di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu.
Menurut Anies, semua lintasan yang membahayakan harus dikaji ulang. Setelah itu perlu perbaikan agar tak lagi memakan korban.
Pengkajian dan perbaikan harus segera dilakukan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak boleh menunggu ada korban untuk perbaikan.
Selain itu, juga perlu pemeriksaan berkala. "Kita harus pastikan pemeriksaan rutin benar-benar dilaksanakan," kata Anies.
Di sisi lain, Anies tak mau terburu-buru mengatakan ambruknya JPO karena ada kelalaian. Namun ia menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk mengaudit pembangunan dan perbaikan JPO tersebut. "Kalau diaudit dengan baik akan ketahuan," tegas Anies.
Sebelumnya, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016) sore, diduga karena diterpa angin kencang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.