Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Tiga Pasangan Cagub-Cawagub DKI Bikin Teduh Hati

Kompas.com - 25/09/2016, 07:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan kesehatan pada Sabtu (24/9/2016), jadi momen berharga para bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk saling bertemu dan bebincang satu sama lain.

Meskipun ketiga pasangan itu tidak masuk ke RSAL Mintohardjo secara bersamaan, pemeriksaan kesehatan jadi tempat mereka bertemu.

Ketiga pasangan itu adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Pejuangan, Nasdem, Hanura dan Golkar; pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, PKB dan PAN; serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.

Pasangan yang pertama kali masuk adalah Ahok-Djarot. Bakal calon petahana itu memulai pemeriksaan sekitar pukul 07.50 WIB. Tak ada wajah cemas dari keduanya. Senyum pun terus mengembang.

Pasangan kedua yang diperiksa adalah Agus-Sylvi. Keduanya memulai pemeriksaan 20 menit setelah pasangan Ahok-Djarot diperiksa. Sama seperti pasangan pertama, Agus-Sylvi juga tak berhenti tersenyum.

Pasangan yang terakhir datang adalah Anies-Sandiaga. Mereka baru bisa diperiksa pada siang hari.

Pemeriksaan siang hari lantaran Anies-Sandiaga mengaku kurang tidur dalam beberapa hari terakhir.

Pasangan Anies-Sandiaga juga seperti dua pasangan lainnya. Tak ada kegelisahan dari raut wajah mereka.

Foto-foto

Senyum dari para bakal cagub-cawagub DKI Jakarta itu ternyata dibawa hingga pertemuan di antara mereka di dalam ruangan di RSAL Mintohardjo.

Pertemuan mereka terjadi setelah Anies-Sandiaga masuk ke dalam rumah sakit untuk bersiap menjalani pemeriksaan.

Dalam foto yang diunggah Anies tampak senyum diantara mereka dalam satu frame foto. Tak ada rasa canggung.

Mereka saling berdekatan untuk bersama-sama menunjukkan keriangan. Tak salah bila Pilkada DKI Jakarta 2017 terasa teduh saat itu.

Usai pemeriksaan kesehatan, Ahok mengakui soal kesempatan untuk "wefie" atau foto bersama dengan pasangan lainnya.

Selain foto, juga diambil video untuk diunggah ke media soaial. Bahkan Ahok menegaskan bahwa dua pasangan lainnya bukan sebagai lawan.

"Kenapa mesti lawan. Temen semua kok. Kamu kira main bola (lawan)," kata Ahok di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu.

Sementara itu, Agus yang dimintai tanggapan mengungkapkan bahwa pertemuan tiga pasangan calon itu sangat menyenangkan. Ketiga pasangan kompak dan berfoto bersama.

"Kayaknya semua suka selfie deh," seloroh Agus. Selain itu, Agus mengungkapkan keenam cagub dan cawagub itu saling bersilaturahmi dan memberikan selamat.

Mereka juga saling mendoakan untuk sehat. "Proses ini semua berjalan dengan sangat demokratis dan memberi ketenangan bagi semuanya. Bukan sebaliknya," ungkap Agus.

Sementara itu Anies, yang merupakan penggagas ide mengungkapkan spontan untuk berfoto lantaran sedang memegang kamera ponsel.

"Saya bilang, saya ada kamera, yok kita selfie. Saya yang punya ide. Waktu itu sebelahnya Pak Basuki, terus langsung kami kumpul," kata Anies di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu.

Anies mengungkapkan, kegiatan itu dilatari persahabatan di antara para bakal cagub dan cawagub. Mereka berteman baik dan kenal satu sama lain.

"Kami ingin tunjukkan kepada semua, bahwa ini sebuah festival. Festival gagasan, festival karya, festival rencana. Ini bukan arena pertempuran," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com