JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih mematangkan konsep mengenai rencana pemasangan lift di jembatan penyeberangan orang (JPO). Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, secara umum JPO ramah disabilitas akan mencontoh JPO yang ada di kawasan Tosari dan Salemba, Jakarta Pusat.
"Tapi kami akan usahakan lebih bagus dari itu," kata Budi saat dihubungi, Selasa (27/9/2016).
Rencana pemasangan lift dilatarbelakangi keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar seluruh JPO di Jakarta ramah disabilitas. Kondisi itu disebutnya belum terjadi saat ini karena sebagian besar JPO justru tidak bisa diakses oleh penyandang disabilitas.
Menurut Budi, pemasangan lift di JPO akan dilakukan setelah PT Transjakarta mulai mengambil alih pengelolaan seluruh JPO di Jakarta.
"Diupayakan secepatnya," ujar dia.
Basuki sebelumnya meminta agar pembangunan JPO ramah disabilitas turut pula mencakup pembenahan terhadap trotoar.
"Karena sekarang kan banyak sekali begitu turun dari halte itu enggak ada trotoar. Kami lihat saja Jakarta Timur. Nah ini harus dipikirkan gimana yang jalan kaki," ujar pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Senin (26/9/2016).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.