Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan "Tax Amnesty" di KPP Grogol Dibuka hingga Pukul 00.00

Kompas.com - 30/09/2016, 18:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari terakhir periode pertama tax amnesty dengan tarif 2 persen, Jumat (30/9/2016), Kantor Pajak Pratama Grogol Petamburan Jakarta Barat membuka pelayanan hingga pukul 00.00.

Berdasarkan pantauan Wartakota, Jumat, lantai 3 KPP Grogol Petamburan ini terlihat lengang. Tak ada antrean panjang di tempat pemeriksaan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak.

(Baca juga: Peserta "Tax Amnesty" Membeludak, "Server" Ditjen Pajak "Hang")

Hanya terlihat beberapa wajib pajak yang sedang duduk menunggu giliran. Tak seperti pekan lalu, hari ini terlihat banyak kursi kosong.

Para wajib pajak yang terlihat di KPP ini tampak menenteng berkas SPT tahunan dalam jumlah banyak.

Beberapa petugas pajak yang mengenakan baju batik berwarna hijau nampak sibuk melayani para wajib pajak.

Menurut Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Grogol Ar Ar Aryaman, terlihat adanya penurunan jumlah wajib pajak yang mengurus tax amnesty di KPP Pratama Grogol.

Ia menduga, jumlah yang mengurus tax amnesty ini berkurang karena sudah dibuka banyak counter yang melayani pengurusan tax amnesty, seperti kantor pusat dan KPP madya.

"Sampai sore ini kita menerima sekitar 600 wajib pajak, memang mengalami penurunan dibandingkan hari Kamis lalu, kita melayani hampir 1.200 wajib pajak dalam satu hari," ujar dia.

(Baca juga: Bos Sinarmas dan Bos Alfamart Ikut "Tax Amnesty")

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa bulan ini terjadi lonjakan jumlah wajib pajak yang mengikuti program tax amnesty. Puncaknya terjadi pada Kamis (29/9/2016).

Hari itu, wajib pajak yang menyetor SPT membeludak.

Untuk layanan hari ini, KPP Grogol tidak menerbitkan tanda terima. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para wajib pajak yang ingin mendapatkan tebusan rendah.

"Jadi kita hanya menerbitkan tanda terima sementara apabila ada kekurangan nanti akan dipanggil lagi, kita hanya cek kelengkapannya. Jika nanti WP (wajib pajak) dipanggil karena ada kekurangan, WP tetap mendapatan tarif tebusan rendah 2 persen karena sudah mendapatkan tanda terima sementara tadi," tutur Aryaman

Untuk periode kedua, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Grogol tetap melakukan prosedur seperti sebelumnya. 

(Joko Supriyanto)

Kompas TV Apa Tujuan dan Manfaat Tax Amnesty?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com