Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Ojek "Online" di Tebet

Kompas.com - 02/10/2016, 08:16 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan terjadi di Jalan Tebet Timur, Sabtu (1/10/2016) sore. Akibat peristiwa ini, seorang perempuan bernama Rusi Habi Batul Marda (23) yang merupakan penumpang ojek online meninggal dunia.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.49 WIB. Ketika itu, mobil Peugeot merah tua yang dikemudikan oleh Dzaki Hafizh Permana (19) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara di Jalan Tebet Timur.

Di lampu merah dekat Warteg Warmo, mobil menabrak dua sepeda motor yang sedang berhenti menunggu lampu merah. Satu di antaranya dikendarai pengemudi ojek online bernama Jani (53) yang membonceng Rusi.

Akibat tertabrak dari belakang, ketiga orang itu terdorong dan terjepit mobil Toyota Innova yang berada di depannya yang dikemudikan oleh Bobby Arneldy.

"Akibat dari kecelakaan itu, kaki kiri Jani patah dan mata kakinya hancur, sedangkan Rusi meninggal dunia di lokasi karena mengalami cedera di kepala belakangnya," ujar Budiyanto, Minggu (2/10/2016).

Selain itu, kelima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami rusak parah. Para korban segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk ditangani.

Budiyanto menjelaskan, kecelakaan ini diduga karena Dzaki kurang hati-hati dan tidak berkonsentrasi sehingga tidak bisa mengontrol laju kendaraannya. Dzaki pun langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.

"Belum ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih dilakukan pendalaman dan periksa saksi-saksi," ucapnya.

(Baca juga: Kecelakaan di Tebet, Perempuan Penumpang Ojek "Online" Meninggal Dunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com