Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Rokok "Tunggangi" Ajang Seni dan Olahraga demi Gaet Konsumen Remaja

Kompas.com - 02/10/2016, 18:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Industri rokok dituduh telah memanfaatkan ajang seni dan olahraga untuk menarik pangsa pasar remaja.

Kondisi inilah yang dinilai membuat perusahaan rokok gencar menjadi sponsor konser musik ataupun kejuaraan olahraga.

Akademisi Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia Hendriyani menilai seni dan olahraga adalah dua bidang yang sangat dekat dengan anak muda, terutama remaja. 

Ada pun remaja dinilai merupakan pasar potensial yang paling disasar industri rokok.

"Begitu mereka tergiur untuk merokok, mereka akan kecanduan seumur hidup. Dan ini investasi bagi perusahaan rokok," kata Hendri.

Hal itu diungkapkannya dalam seminar pengendalian tembakau dengan tema "Membongkar Hambatan Aksesi FCTC dan Mitos Rokok di Indonesia" di Bogor, Minggu (2/10/2016).

Menurut Hendri, terlibatnya industri rokok dalam ajang seni dan olahraga acapkali dibungkus dengan promosi produk yang kreatif dan menarik.

Ia menanggap, cara tersebut sangat ampuh menarik minat remaja.

"Kalau orang dewasa yang sudah bisa berpikir logis mungkin akan menganggap biasa saja. Tapi bagi remaja, mereka akan bilang itu keren," ujar Hendri.

Menurut Hendri, melibatkan diri dalam sebagai sponsor merupakan strategi perusahaan rokok untuk menyiasati berbagai peraturan yang mengekang kebebasan mereka dalam beriklan.

Atas dasar itu, jika pemerintah berkomitmen untuk melindungi generasi muda, Hendri menilai sudah saatnya ada larangan bagi perusahaan rokok untuk terlibat sebagai sponsor acara termasuk beasiswa.

Menurut Hendri, tidak akan kerugian bagi Negara apabila perusahaan rokok dilarang terlibat dalam hal penyokongan acara atau pun beasiswa.

Ia kemudian mencontohkan peraturan serupa yang sudah diterapakan di hampir seluruh negara di dunia.

"Sudah saatnya kita untuk tidak lagi mengasosiasikan perusahaan rokok sebagai pahlawan," kata dia.

"Coba lihat apa di ajang sebesar Piala Dunia ataupun Olimpiade ada sponsor perusahaan rokok? Jadi jangan pernah berpikir tidak ada rokok tidak hidup," ucap Hendri.

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany menyatakan Indonesia harus mencontoh Thailand yang prestasi olahraganya bisa melesat tanpa bantuan dari perusahaan rokok.

"Di SEA Games dan Asian Games Thailand sudah unggul dibanding kita. Di Olimpiade kemarin kita dapat berapa emas? Satu. Thailand dapat dua," ujar Hasbullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com