Kelelahan
Irfan merasa empati dengan kondisi S. Spontan kondisi berbalik, sopir menjadi penumpang dan penumpang mendadak menjadi sopirnya.
"Ya sudah biar gue aja yang nyetir. Akhirnya gue ambil alih kemudi dan melanjutkan perjalanan ke Depok. Setelah masuk perumahan, gue putuskan untuk antar Tari dulu. Habis itu baru gue balik," jelasnya.
Irfan mengaku sempat empati, tetapi malah antipati karena si S dianggap terlalu banyak omong. Ini terjadi setelah Tari turun dari Avanza hitam itu.
"Dia sih ngaku sudah dapat 15 trip dalam sehari. Gue bilang ke dia, 'Ah elah boy, segitunya nyari duit sampai lu enggak merhatiin kondisi badan. Nyari duit yang wajar saja, kejar setoran oke, tapi pikirin juga keselamatan penumpang," tuntas Irfan.
Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi persoalan tersebut ke Grab Car.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.