Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Dugaan Kelalaian hingga Peretasan dalam Videotron Porno

Kompas.com - 03/10/2016, 18:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus tayangan bermuatan pornografi dalam videotron di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Namun hingga kini polisi belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atau ada pihak lain yang meretas.

"Masih proses penyelidikan. Apakah ini kelalaian atau ada pihak luar yang melakukan ilegal akses kepada komputer PT Transito yang menyiarkan video porno," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).

Fadil menjelaskan, pihak PT Transito Adiman Jati selaku operator videotron sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya. Mereka meminta agar polisi menyelidiki kasus ini hingga tuntas.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dalam kasus ini polisi telah memeriksa 10 orang saksi. Delapan orang merupakan operator PT Transito dan dua orang lainnya adalah masyarakat yang sempat merekam kejadian tersebut. Selain telah memeriksa para saksi, menurut Awi pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik digital.

"Tadi pagi sudah saya update ternyata agak lama yang satu ini, karena kemarin yang saya bilang sudah lima CPU, tinggal satu CPU kita tunggu nanti hasilnya," kata Awi.

Sebelumnya, sebuah videotron di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menayangkan adegan video film porno. Tayangan tersebut muncul sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Durasi yang terdeteksi penayangan video itu selama lebih kurang lima menit.

Tayangan itu kemudian diketahui oleh Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Masyarakat (Kominfomas) Jakarta Selatan. Videotron itu kemudian diputuskan sambungan listriknya. Videotron yang diduga dibobol oleh peretas tersebut dikelola PT Transito Adiman Jati.

Juru bicara PT Transito Adiman Jati, Widhi Krastawan, mengatakan, saat ini pihaknya menyerahkan seluruh penyelidikan ke polisi. Ia meyakini insiden itu adalah sabotase dari pihak luar.

"Ya, kami minta maaf atas gangguan ini, memang ini di luar dugaan, tentu ini problem buat kami, kami langsung melaporkan ke polisi," katanya di kantor PT Transito, Jakarta Barat. (Baca: Polisi Selidiki Tayangan Porno dalam Videotron di Kebayoran Baru)

Kompas TV Diretas, Videotron Ini Tampilkan Video Dewasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com