Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Posko di Puing-puing Bukit Duri, Warga Sindir Jokowi soal Janji Kampung Deret

Kompas.com - 04/10/2016, 10:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah penggusuran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, sejumlah kecil warga masih bertahan di bekas bangunan rumah mereka yang sudah rata tanah.

Ada yang bertahan karena masih memperjuangkan bekas tempat tinggalnya, ada pula yang bertahan karena masih mengurus puing barang bekas rumah. Puing bekas rumah seperti besi, seng, kayu dikumpulkan warga agar bisa dijual ke pengumpul barang bekas.

Muis (30), warga RT 06 RW 12 ini misalnya. Dia tidur di tenda kecil bersama tiga orang temannya. Ia dan tiga temannya sengaja bertahan agar bisa membantu kalau saja ada warga yang masih bertahan.

"Sejak kemarin bikin tenda buat posko tempat warga," kata Muis, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).

Dia tidur di atas puing beralaskan tripleks dan tikar bersama para temannya. Sejumlah tas berisi pakaian dan barang masih menempel pada mereka

Tenda yang ia dirikan dipasangi gambar mirip mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan tulisan "Kampung Deret yaa... Janjimu!". Namun, sekitar sepuluh petugas Satpol PP membongkar tendanya pagi ini.

"Katanya mau diratain buat diuruk. Tapi habis ini kita akan tetap dirikan tenda" ujar Muis.

Umumnya warga yang tempat tinggalnya telah digusur sudah tidak berada di lokasi gusuran. Sisa warga yang bertahan kemarin karena tak mengambil rusun, banyak yang mencari kontrakan di sekitar Bukit Duri.

Adapun pekerja proyek normalisasi tampak mulai masuk. Dengan alat berat, pekerja mulai meratakan permukaan tanah bekas rumah. Rencananya, akan dibangun Jalan Inspeksi di bekas gusuran ini.

Kompas TV Pembersihan Puing Bangunan di Bukit Duri Dilakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com