Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Serang antara Ahok dan Kubu Anies-Sandiaga

Kompas.com - 04/10/2016, 12:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terlibat perbantahan di media massa dengan pasangan bakal calon gubernur DKI Anies Baswedan dan wakil gubernur Sandiaga Uno. Topik perbantahan antara Basuki atau Ahok dengan Anies berbeda dengan topik perbantahan Ahok dengan Sandiaga.

 Kebersihan Sungai

Soal kebersihan sungai di Jakarta memicu perdebatan antara Ahok dengan Anies. Kinerja petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau pasukan oranye dalam membersihkan sungai di Jakarta diapresiasi banyak pihak. Program sungai bersih itu menjadi salah satu program andalan Ahok.

Akhir pekan lalu, Anies menyebut proyek pembersihan sungai-sungai di Jakarta diinisiasi pada masa pemerintahan Fauzi Bowo atau Foke. Proyek itu dinamakan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Proyek pengerukan sungai itu diresmikan di zaman Gubernur DKI Joko Widodo, dan dilaksanakan dengan baik di zaman kepemimpinan Ahok.

Menurut Anies, proyek yang didanai dengan pinjaman Bank Dunia itu sempat ingin dibatalkan Ahok karena menganggap target yang ditawarkan Bank Dunia terlalu lama. Namun, setelah negosiasi ulang, Bank Dunia menyatakan bahwa target dapat disesuaikan.

Saat menanggapi hal itu, Ahok menyebut Anies dan tim suksesnya tidak mengerti data. Bahkan Ahok menyindir Anies dengan hasil penelusuran mesin pencari Google.

"Sebenarnya Pak Anies kalau mau lebih rajin, kamu cari di Google aja. Orang kirim ke saya, kan iseng gitu ya, 'Sungai di Jakarta bersih karena Foke', langsung keluar ditulis, 'Did you mean sungai bersih karena Ahok'. Itu Google gitu loh. Ha-ha-ha," kata Ahok.

Ahok menjelaskan bahwa program JEDI sudah diinisiasi sejak pemerintahan Sutiyoso. Namun baru bisa terlaksana pada masa pemerintahan Jokowi dengan Ahok.

Warga Jakarta, kata dia, membutuhkan tindakan nyata. Bukan sekadar ide maupun teori.

"Pak Anies, mungkin karena dia bukan petahana dia enggak ngerti, bahwa yang membersihkan dan menjaga sungai itu karena kami buat program PPSU dan petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan. Mereka yang tungguin (mengawasi sungai)," kata Ahok.

PPSU terbentuk tahun 2015. Sedangkan pasukan oranye dari UPK Badan Air terbentuk tahun 2013. Keberadaan PPS dan UPK Badan Air bukan merupakan bagian dari program JEDI.

Pembuktian Harta Terbalik

Pasangan Anies pada Pilkada DKI Jakarta, yaitu Sandiaga Uno, juga terlibat perbantahan dengan Ahok di media massa. Sandi dan Ahok berdebat tentang pembuktian harta terbalik dan tax amnesty.

Sandiaga meminta Ahok dan keluarganya untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Sandiaga sendiri akan mendatangi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terlebih dahulu untuk menanyai bagaimana prosedur pembuktian harta terbalik.

Setelah itu, ia mengajak Ahok secara bersama-sama melakukan pembuktian harta secara terbalik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com