JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kawasan Kemang belum bebas banjir. Sebab, normalisasi di kawasan Kemang belum selesai. Namun, dia mengatakan, banjir yang terjadi di sana akan surut dalam waktu kurang dari satu jam.
"Pasti (banjir) kan kita belum beres, belum beresin. Sekarang kan baru jamin 45 menit baru bisa turun," ujar Basuki atau Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (4/10/2016).
Ahok mengatakan, normalisasi Kali Krukut di Kemang masih menunggu hasil inventarisasi terlebih dahulu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang mendata bangunan yang luas lahannya mengambil badan sungai.
Pemprov DKI ingin mengembalikan trase kali dan daratan sepanjang 20 meter, yang saat ini hanya tinggal 3 meter.
"Kita tunggu hasil dari penataan kota, kita kerjakan," ujar Ahok.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tergenang banjir dengan ketinggian 40 sentimeter, Selasa (4/10/2016) siang sekitar pukul 15.00 WIB.
Genangan bermula dari depan Pop Hotel hingga Colony di Jalan Kemang Raya. Akibat banjir tersebut, banyak kendaraan yang berhenti dan memutar balik.
Arus lalu lintas di lokasi terpantau macet parah. Jalan Prapanca pun macet hingga Jalan Trunojoyo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.