JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok berterima kasih kepada Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang sudah membuat survei terkait elektabilitasnya. Dengan itu, Ahok tidak perlu mengeluarkan kocek sendiri untuk mengetahui tingkat elektabilitasnya.
"Terima kasih ya. Artinya saya enggak perlu keluar duit, sudah ada hasil survei," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (4/10/2016).
Ahok mengatakan, itu artinya partai pendukung serta Teman Ahok harus bekerja lebih keras lagi sehingga elektabilitas Ahok dan calon wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI 2017 bisa naik kembali.
Ahok mengatakan, tim pemenangannya tidak akan menggandeng lembaga survei untuk memeriksa elektabilitasnya.
"Kayak begini saja gratisan mulu, enak kan," kata Ahok.
Ia sebenarnya mempersilahkan tim pemenangannya jika ingin menggandeng lembaga survei sendiri. Namun, dia menegaskan tidak mau keluar uang untuk membiayai itu.
Survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyatakan, tingkat elektabilitas dan kesukaan terhadap Ahok tetap unggul dibanding calon gubernur lainnya. Namun, peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, mengatakan, dari tiga kali survei, tren Ahok terus menurun.
Dari survei pada Maret 2016, lanjut Adjie, Ahok masih perkasa dengan tingkat elektabilitas 59,3 persen. Tingkat kesukaan kepada Ahok 71,3 persen. Saat itu, survei melibatkan 10 calon gubernur, termasuk nama-nama seperti Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan lainnya.
Pada survei berikutnya, yaitu Juli 2016, trennya turun. Elektabilitas Ahok menjadi 49,1 persen dan tingkat kesukaan menjadi 68,9 persen. Pada survei terakhir, yaitu pada Oktober 2016, elektabilitas Ahok terus turun menjadi 31,4 persen dengan tingkat kesukaan 58,2 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.