JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Wilayah Jawa dan Sumatera DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, menyatakan tetap akan membantu memenangkan pasangan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Nusron memastikan hal itu meski namanya tak masuk dalam susunan tim pemenangan Ahok-Djarot yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016).
"Ya pasti dong (akan memenangkan pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Nusron kepada Kompas.com, Selasa malam.
(Baca: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu menjelaskan, dirinya bertanggung jawab atas usaha memenangkan calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar di wilayah Jawa dan Sumatera.
"Ya masuk atau tidak masuk (tim pemenangan Ahok-Djarot), ya saya wajib bertanggung jawab untuk memenangkan (kepala daerah wilayah Jawa dan Sumatera yang diusung Partai Golkar)," ucap Nusron.
(Baca: Nusron Wahid dan "Teman Ahok" Tak Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot)
Nusron sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok. Namun, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi mengusung Ahok-Djarot, struktur tim pemenangan dirombak.
Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menggusur posisi Nusron. Prasetio menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Selain PDI-P, kader tiga partai politik pengusung lainnya juga tergabung dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.