JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas atau tingkat pengenalan publik terhadap calon gubernur DKI Jakarta dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, berdasarkan beberapa survei, berada pada posisi kedua setelah calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dengan posisi kedua, Agus dinilai bisa unggul dari calon gubernur lain pada pilkada DKI, Anies Baswedan.
(Baca juga: Ini Struktur Tim Pemenangan Pasangan Agus-Sylvi)
Menanggapi hal itu, Agus bersyukur bisa semakin dikenal masyarakat.
"Karena saya tergolong baru di kancah politik, katakanlah langkah awal saya untuk lebih lanjut lagi," kata Agus, dalam acara konsolidasi Partai Demokrat dan relawan di Is Plaza, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Agus mengatakan bahwa ia akan semakin bekerja keras ke depannya untuk memperkenalkan dirinya ke publik.
Pada waktunya nanti, ia akan menyampaikan gagasannya bersama Sylvi ke publik.
"Dan harapan-harapan untuk masyarakat Jakarta," ujar Agus.
(Baca juga: Agus Uraikan Arahan SBY dalam Konsolidasi dengan Relawan)
Ia enggan membuka strateginya untuk pilkada ini. Namun, ia menyatakan akan turun ke masyarakat untuk bertatap muka dengan warga agar bisa menyerap aspirasi.
"Semua calon akan meet the people karena kita ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat semua lapisan, kalangan, karena sesuai niat kami Jakarta for all, untuk semua kalangan, tidak sebagian," ujar Agus.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA, Ahok-Djarot memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan 97 persen.
Disusul pasangan Agus-Sylviana Murni dengan 78 persen. Sementara itu, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya mendapatkan popularitas sebanyak 74,5 persen.
Tak berbeda jauh, hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) juga menyebutkan bahwa popularitas Agus berada di nomor dua setelah Ahok.
Tingkat popularitas Ahok mencapai 95,4 persen, sedangkan Agus 78,4 persen.
Namun, berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat popularitas Sylvi baru mencapai 50,2 persen, atau di bawah Anies, Sandiaga, dan Djarot.