Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pasang Cagub-Cawagub DKI Akan Ikut Jakarta Marathon

Kompas.com - 05/10/2016, 21:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga calon gubernur DKI Jakarta mengonfirmasi akan mengikuti lomba lari maraton Mandiri Jakarta Marathon yang diadakan pada 23 Oktober mendatang.

"Kami mendapatkan konfirmasi dari tiga bakal calon itu. Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum daerah untuk meminta arahan terkait penyelenggaraan kegiatan kami," kata promotor dan panitia penyelenggara Jakarta Marathon, Ndang Mawardi, di Jakarta, Rabu.

Ndang mengakui, tiga calon gubernur DKI Jakarta sama-sama tertarik mengikuti Jakarta Marathon 2016 menyusul peserta perlombaan lari ini yang mencapai 16.000 orang dan juga mendapatkan perhatian luas media massa nasional.

"Tentu mereka berkepentingan dalam perlombaan kami. Kami mendapatkan izin penyelenggaraan lomba dari calon petahana. Sebelumnya, Ibu Sylviana juga sering mengurusi kegiatan kami. Sandiaga juga akan turun pada nomor half-marathon," ujar Ndang.

Panitia penyelenggara Jakarta Marathon ke-4, lanjut Ndang, akan mengantisipasi kesalahan dalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan kampanye politik calon gubernur DKI Jakarta dengan koordinasi KPU DKI Jakarta.

Dari 16.000 peserta Jakarta Marathon 2016, 1.300 peserta di antaranya berasal dari 53 negara. "Peserta dari Jepang merupakan peserta terbanyak dengan jumlah 500 orang," kata Ndang.

Jakarta Marathon 2016 melombakan lima nomor, yaitu nomor maraton dengan jarak tempuh 42,195 km, nomor half marathon berjarak 21 km, nomor 10K dengan jarak tempuh 10 km, nomor 5K dengan jarak 5 kilometer, dan nomor Maratoonz yang ditujukan bagi peserta anak-anak.

Panitia penyelenggara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menutup secara bertahap ruas-ruas jalan yang menjadi rute lomba pada pukul 00.00-12.00 WIB pada 23 Oktober.

Rute Jakarta Marathon 2016 dimulai dari Monumen Nasional menuju kawasan Kota Tua Jakarta. Rute selanjutnya adalah melintasi Lapangan Banteng menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan mengarah ke kawasan Kuningan. Dari sini, para peserta akan terus berlari menuju Semanggi dan akan kembali ke Kuningan untuk menyelesaikan lomba di Monumen Nasional.

Kompas TV Keramaian Mandiri Jakarta Marathon 2015
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com