JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarat 2017 sebanyak 75 persen.
"Kalau mengacu pada KPU pusat kan 77,7 persen (partisipasi pemilih). Tapi untuk DKI Jakarta target realistis di atas 70 persen itu sudah bagus," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
(Baca juga: KPU DKI: Lembaga Survei Tidak Boleh Jadi Corong Kepentingan Politik)
Dalam menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada DKI 2017, KPU DKI berkaca pada pengalaman Pilkada DKI Jakarta 2012. Saat itu, partisipasi pemilih tidak mencapai 70 persen.
"Sebelumnya kita enggak sampai segitu. Putaran pertama waktu pilkada dulu cuma 65 persen dan putaran kedua 68 persen," kata dia.
Meski begitu, Sumarno berharap jumlah partisipasi pemilih pada pilkada tahun depan akan meningkat dibandingkan Pilkada DKI 2012.
"Kalau sekarang 70 atau 72 persen sudah bagus. Syukur-syukur kalau 75 persen," ucap Sumarno.
Untuk mencapai target tersebut, KPU DKI akan melakukan sejumlah strategi, di antaranya membentuk relawan demokrasi untuk beberapa kategori pemilih dan menyelenggarakan election camp bagi pemilih pemula.
(Baca juga: KPU DKI Akan Gelar "Election Camp" untuk Jaring Pemilih Pemula)
Pemungutan suara pada Pilkada DKI 2017 akan dilakukan pada 15 Februari 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.