Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wi-Fi Terminal 3 Soekarno-Hatta Lemot, Koneksinya Suka Putus Sendiri"

Kompas.com - 08/10/2016, 13:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengguna jasa bandara Bandara Soekarno-Hatta, khususnya di Terminal 3, mulai memanfaatkan layanan koneksi Wi-Fi 50 Mbps (megabyte per second) yang baru saja di-launching pada Jumat (7/10/2016).

Sejumlah calon penumpang mempertanyakan koneksi Wi-Fi yang belum merata dan suka terputus di tempat-tempat tertentu di dalam bangunan Terminal 3.

"Saya coba di area check in tadi sih lancar, tapi pas masuk ke area boarding di sini, sama sekali tidak bisa. Buat sign in saja enggak connect sama sekali," kata Dian, salah satu calon penumpang kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2016).

Dian awalnya mencoba layanan koneksi Wi-Fi saat proses check in di lantai dua Terminal 3. Saat itu, tidak ada masalah sama sekali. Bahkan, koneksinya disebut Dian sangat lancar.

Dia pun berencana menggunakan koneksi Wi-Fi lagi untuk keperluan browsing via laptop di area boarding sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya. Namun, hal itu urung dilakukan karena layanan Wi-Fi tidak berfungsi.

"Padahal kan paling enak bisa duduk-duduk di sini terus internetan. Saya dari tadi nyariin petugas buat nanya, tapi enggak kelihatan petugasnya sama sekali," tutur Dian.

Calon penumpang lain, Rudy, mengalami hal serupa. Pria yang akan terbang ke Semarang ini heran kenapa tidak ada koneksi sama sekali saat terhubung dengan Wi-Fi bernama AP2@wifi.id saat berada di area boarding.

"Katanya kan internet di sini paling kencang dari bandara lain di dunia, apa mungkin lagi gangguan atau gimana, saya enggak tahu. Ini saya terpaksa pakai Wi-Fi dari modem saya sendiri saja, lebih lancar," kata Rudy.

Kompas.com mencoba sendiri bagaimana layanan koneksi Wi-Fi melalui ponsel. Saat di area check in, ponsel Kompas.com langsung terhubung dengan halaman muka untuk sign in dengan menyertakan nomor ponsel.

Ada dua pilihan, Wi-Fi gratis atau berbayar. Wi-Fi gratis hanya berlaku selama 15 menit. Jika membutuhkan koneksi lebih lama, dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp 5.000 untuk satu jam, Rp 20.000 untuk enam jam, dan Rp 50.000 untuk 24 jam.

Hasilnya, koneksi memang lancar di area check in. Tapi, di area boarding, sama sekali tidak bisa. Bahkan, koneksi Wi-Fi di ponsel yang sudah terhubung tadi langsung terputus dengan sendirinya saat memasuki area boarding.

Kompas.com juga mencoba koneksi Wi-Fi di taman yang berada di luar bangunan Terminal 3. Di sana, nasibnya sama seperti di area boarding, tidak tersambung dengan koneksi Wi-Fi.

Beberapa petugas informasi seperti Airport Helper dan Customer Service Mobile saat dikonfirmasi membenarkan layanan Wi-Fi yang belum stabil. Mereka juga mengatakan, layanan ini hanya berfungsi di tempat-tempat tertentu dan bisa kapan saja terputus sendiri.

"Wi-Fi di sini memang lemot, Mas. Koneksinya suka putus sendiri. Saya juga kurang ngerti ya kenapa, katanya ada gangguan teknis. Sudah dari kemarin-kemarin kayak begini," kata  seorang petugas Customer Service Mobile.

Kompas TV Ini Suasana Hari Pertama Terminal 3 Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com