Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Akan Buat Skema Kredit Rumah Sederhana untuk Rakyat Miskin di Jakarta

Kompas.com - 09/10/2016, 16:21 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dia akan membuat skema kredit rumah sederhana di Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Anies mengungkapkan hal itu untuk menanggapi permintaan warga Kampung Magesen, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, yang meminta Anies untuk tidak membebankan biaya sewa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) jika terjadi penggusuran.

"Kami buat skema bagi masyarakat miskin itu kredit rumah sederhana untuk bisa dimiliki," ujar Anies di Kampung Magesen, Minggu (9/10/2016).

Menurut Anies, jika permukimannya digusur, warga tidak bisa selamanya menyewa rusunawa. Setiap orang, lanjut dia, memiliki kesempatan untuk memiliki rumah sendiri.

"Menyewa tidak apa-apa, tapi masa menyewa sampai 40 tahun misalnya. Masing-masing punya kesempatan untuk memiliki hak atas rumah," kata dia.

Salah satu warga sempat mengatakan, dia setuju apabila Pemprov DKI melakukan penggusuran untuk menata Jakarta.

Namun, dia meminta Pemprov DKI memberikan kesempatan kepada warga korban penggusuran untuk memiliki rusun atau rumah sendiri.

Selain permintaan tersebut, beberapa warga Kampung Magesen juga menyampaikan permintaan lain kepada Anies.

Mereka ingin program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dilanjutkan, permukiman tidak digusur, ketersediaan air bersih, dan tempat olahraga.

"KJP-nya diteruskan, Insya Allah ditambahkan. Kemudian kami ingin di kampung-kampung ada tempat main, olahraga. Dengan begitu, anak-anak bukan hanya sehat, tetapi akan berinteraksi satu sama lain," ucap Anies.

Pada Pilkada 2017, Anies berpasangan dengan bakal calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno. Keduanya diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com