Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan "Jakcard Combo" untuk Naik Transjakarta Gratis

Kompas.com - 10/10/2016, 12:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penukaran kartu ATM lama Bank DKI ke kartu "Jakcard Combo" untuk naik bus transjakarta secara gratis sudah bisa dilakukan di 17 kecamatan di DKI Jakarta.

Salah satunya di Bank DKI di Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Petugas yang mengurus penukaran "Jakcard Combo" di Kecamatan Jatinegara, Sarah Soraya, mengatakan, penukaran bisa dilakukan lima kategori masyarakat yang berhak menggunakan transjakarta secara gratis.

"Kategorinya kalau di kecamatan itu PNS, pegawai kontrak di Pemprov DKI Jakarta, peserta KJP (Kartu Jakarta Pintar), karyawan swasta yang pembayarannya digaji di bank DKI, sama penghuni rusun," ujar Sarah di Bank DKI Kantor Kecamatan Jatinegara, Senin (10/10/2016).

(Baca juga: Pengguna JakCard Combo Bisa Naik Transjakarta Gratis )

Saat hendak menukarkan kartu ATM lama ke "Jakcard Combo", ada sejumlah persyaratan yang harus dibawa.

Syarat-syarat yang harus dibawa yakni KTP beserta fotokopinya, buku tabungan, dan kartu ATM lama.

Sementara itu, untuk PNS, ada syarat tambahan, yakni membawa kartu identitas kepegawaian. 

Kemudian, untuk karyawan swasta yang pembayaran gajinya melalui Bank DKI, mereka wajib membawa slip gaji.

"Untuk karyawan swasta ketentuannya gaji pokok Rp 3,1 juta. Kalau di atas itu enggak bisa," kata dia.

Saat hendak menukarkan kartu ATM lama atau registrasi "Jakcard Combo", petugas akan mempersilakan mengisi formulir. "Jakcard Combo" akan diterima sepuluh hari setelah registrasi.

Registrasi di Bank DKI Kantor Kecamatan dapat dilakukan pada Senin-Jumat, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Selain di Bank DKI Kantor Kecamatan Jatinegara, penukaran kartu juga dapat dilakukan di 16 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Senen, Menteng, Sawah Besar (Jakarta Pusat); Kebayoran Baru, Setiabudi, Cilandak, Pasar Minggu (Jakarta Selatan); Pulogadung, Ciracas, Makassar, Kramatjati, Cakung (Jakarta Timur); Taman Sari, Kalideres (Jakarta Barat); serta Pademangan dan Penjaringan (Jakarta Utara). 

Untuk saat ini, layanan naik bus transjakarta gratis dengan "Jakcard Combo" diperuntukkan bagi kalangan tertentu, mulai dari pegawai negeri sipil, pensiunan, serta pekerja kontrak yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu yang gajinya setara upah minimum Provinsi DKI Jakarta, dan warga penghuni rumah susun sederhana sewa. 

Kartu "Jakcard Combo" merupakan kartu ATM Bank DKI yang terintegrasi dengan kartu prepaid JakCard.

Selain bisa dipergunakan untuk naik bus transJakarta, kartu ini juga bisa digunakan untuk fungsi kartu ATM pada umumnya.

(Baca juga: Masuk Ragunan Antre akibat Pembelian Jakcard)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com