"Ketemu Bu Risma juga bercanda-bercanda, teman begitu kan," ujar Ahok.
Sebenarnya, aksi irit bicara ini semakin menjadi setelah pernyataan Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51 menjadi polemik.
(Baca juga: Ahok Minta Maaf kepada Umat Islam)
Pada siang hari di Balai Kota kemarin, dia ditanya mengenai penyerangan di rumah dinasnya di Taman Suropati.
Penyerangan itu diduga karena ketidaksukaan orang terhadap pernyataan Ahok soal kitab suci.
"Saya enggak tahu. Enggak tahu saya," jawab Ahok sambil menggelengkan kepala.
Dia juga sempat ditanya mengenai target pemilihnya dalam Pilkada DKI 2017 nanti.
Hal ini untuk membandingkan target Ahok dengan pasangan cagub dan cawagub DKI lain yang sudah mulai bersafari politik.
Lagi-lagi, Ahok tidak mau berkomentar mengenai itu dan mengatakan, "Saya tidak tahu".
Ahok juga sempat ditanya tentang sikap Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana yang menolak mendukungnya, meski pimpinan partainya sudah menyatakan dukungan terhadap Ahok.
"Aku enggak tahu, kamu tanya sama mereka saja," jawab Ahok yang lagi-lagi enggan berbicara.
Padahal, sebelum pertanyaan-pertanyaan terkait politik itu dilontarkan, dia masih semangat menjawab pertanyaan tentang sistem open data di Jakarta.
(Baca juga: Ahok Banggakan Sistem "Open Data" di Jakarta)
Ahok juga dengan senang hati menjelaskan kembali tentang aturan penutupan diskotek yang kini lebih kejam dari sebelumnya.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Ahok berkali-kali mengatakan kepada wartawan untuk tidak bertanya soal pilkada.
Ahok sempat mau menjawab beberapa pertanyaan soal Pilkada DKI. Namun, itu juga tergantung apa pertanyaannya.
Biasanya, dia akan menjawab jika pertanyaan tersebut bersifat tudingan yang membutuhkan klarifikasi darinya.