Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Puskesmas Kebon Jeruk yang Jadi Viral di Media Sosial

Kompas.com - 12/10/2016, 12:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini setelah satu pasiennya membuat testimoni mengenai puskesmas tersebut di Facebook.

Destri Ana melalui akun Facebook miliknya menggambarkan pelayanan dan fasilitas Puskesmas Kebon Jeruk yang dinilainya bagus.

Kompas.com mendatangi puskesmas tersebut pada Rabu (12/10/2016) hari ini.

Saat masuk, masyarakat yang datang akan langsung disambut gapura bertuliskan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

Bangunan besar empat lantai itu langsung terlihat lengkap dengan papan bertuliskan "Free WiFi".

Ketika masuk ke dalam gedung, masyarakat akan langsung berhadapan dengan loket pendaftaran seperti yang ada di bank.

Kemudian, ada petugas sekuriti yang siaga berdiri di samping alat pengambilan nomor antrean seperti di bank. Sistem pengambilan nomor antrean di puskesmas ini memang tidak lagi manual.

Jessi Carina Pasien sedang menunggu antrean pendaftaran di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Lantai 1 khusus warga lansia

Ternyata, loket itu merupakan loket pendaftaran khusus untuk warga lansia dan pasien dengan penyakit tidak menular.

Selain itu, di loket tersebut juga dibuka layanan pengaduan masyarakat terkait pelayanan puskesmas.

Kepala Legal dan Humas Puskesmas Kebon Jeruk Marzunanta mengatakan, konsep ini sengaja dibuat untuk para warga lansia.

"Kalau (warga) lansia kan prioritas dan pasien PTM (penyakit tidak menular) itu juga biasanya sudah ke arah lansia. Memang sengaja kita satukan jadi pelayanan satu pintu," ujar Marzunanta.

(Baca juga: Puskesmas Kebon Jeruk: BPJS yang Asli dari Puskesmas Warnanya Hitam Putih)

Ada sebuah program bernama "Pokemons" yang dibuat di puskesmas ini. "Pokemons" merupakan kepanjangan dari "Poli Kesehatan Manula One Stop Service".

Dengan program ini, semua kebutuhan pasien lansia bisa dilayani di lantai 1, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, uji laboratorium, hingga pengambilan obat.

Dengan demikian, pasien lansia tidak perlu naik turun tangga ataupun lift untuk mendapatkan pelayanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com