Charger box dan taman refleksi
Naik ke lantai 2, tersedia loket pendaftaran untuk penyakit umum. Tersedia kursi yang banyak di sekitar loket untuk masyarakat yang ingin mendaftar.
Konsep antreannya juga seperti di bank, yakni menggunakan mesin khusus yang dipandu oleh petugas sekuriti.
Setelah mendaftar, pasien akan diarahkan ke lantai 3. Di sana, ada semua ruang pemeriksaan dokter segala poli.
Ada berbagai macam poli yang terdapat di Puskesmas Kebon Jeruk, seperti Poli Gigi, Poli Gizi, Poli KB, dan Poli Umum.
(Baca juga: Puskesmas Kebon Jeruk Wajibkan Warga Ambil Langsung Kartu BPJS untuk Cegah Pemalsuan)
Ada yang menarik dari fasilitas di Puskesmas Kebon Jeruk ini. Di setiap lantai, pihak manajemen puskesmas menyediakan charger box untuk pasien yang datang ke sana.
Selain itu, ada tanaman hidup di sudut-sudut ruangan yang membuat hijau suasana. Hal menarik lainnya bisa dilihat di dekat apotek puskesmas.
Di sana, terdapat taman refleksi yang bisa digunakan pasien sambil menunggu obatnya siap.
"Jadi sambil menunggu obatnya selesai disiapkan, bisa jalan-jalan tuh di taman refleksi supaya sehat," ujar Marzunanta.
Bicara soal apotek, Marzunanta mengatakan, sudah tidak ada lagi pasien yang membawa resep dokter untuk menebus obat di apotek.
Cara menebus obat di puskesmas ini sudah melalui sistem digital. Usai pemeriksaan, dokter akan langsung meng-input obat apa saja yang akan ditebus pasien melalui tab.
Kemudian, resep itu dikirim langsung ke bagian apotek. Pasien tinggal datang ke apotek dan menunggu namanya dipanggil.
"Kadang kalau pasiennya tidak banyak, saat mereka ke apotek itu obatnya sudah siap dibawa," ujar Marzunanta.
Marzunanta mengatakan, semua pelayanan ini memang seharusnya diberikan untuk masyarakat.
Memang, banyak fasilitas di puskesmas ini yang merupakan hasil inovasi manajemen puskesmas sehingga tidak bisa dijumpai di puskesmas yang lain.