JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai keamanan di Jakarta tergantung bagaimana kesejahteraan warganya. Jika warganya bahagia dan kebutuhan hidupnya terpenuhi, mereka dengan sendirinya menaati peraturan.
"Saya sebagai mantan komandan bataliyon selama 1 tahun lebih mengerti betul bahwa keamanan Jakarta bukan ditentukan dari banyaknya aparat yang berjaga-jaga di Jakarta," kata Agus di komplek Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Agus menjelaskan, jika kebutuhan masyarakat terpenuhi maka akan terbentuk masyarakat yang menaati peraturan. Gejolak-gejolak sosial yang terjadi karena faktor kebutuhan untuk hidup tidak terpenuhi.
Hal itulah, menurut Agus, yang memicu tingkat kriminalitas yang tinggi di sebuah kota yang majemuk seperti Jakarta.
Jika ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, ia akan melakukan pendekatan secara preventif dengan menelusuri akar permasalahan yang memicu tingkat kriminalitas.
"Kalau pengamanannya ditambah personelnya tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau mereka di-appreciate kebutuhan dasarnya maka hal itu bisa ditekan," kata dia.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus menjadi calon gubernur didampingi Sylviana Murni sebagai bakal calon wakil gubernurnya. Pasangan Agus-Sylviana diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.