JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa dari ormas keagamaan yang rencananya digelar pada Jumat (14/10/2016).
Sebanyak 2.800 personel yang terbagi dalam 28 satuan setingkat kompi (SSK) disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa itu.
"Kita menyiapkan 28 SSK. Sewaktu-waktu bisa ditambah sesuai kekuatan massa apabila di luar dugaan dan sewaktu-waktu bisa berubah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dihubungi, Jumat (14/10/2016).
(Baca juga: Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Diterima Perwakilan DPP PDI-P)
Awi menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterima Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, ada lebih kurang 5.000 orang yang akan berunjuk rasa.
Awi mengimbau kepada para pengunjuk rasa agar tetap menaati peraturan saat menyampaikan aspirasinya.
"Kami berharap aturan dan koridor yang sudah jelas dan sama sama ditaati. Kalaupun demo sampai lebih pukul 18.00 WIB, semua bisa dibicarakan. Kalau tidak cukup, besok atau lusa bisa dilakukan lagi. Demokrasi kan bisa dibicarakan," kata Awi.
Mengenai rekayasa lalu lintas, kata Awi, hal itu bersifat situasional, atau tergantung kondisi di lapangan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
(Baca juga: Massa Sejumlah Ormas Islam Gelar Shalat Zuhur Berjemaah di Masjid Istiqlal)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.