Ia mengaku belum membicarakan hal itu dengan pasangannya, Anies Baswedan. Kendati demikian, Sandiaga menginginkan kampanye yang efisien.
Dia akan memikirkan bagaimana caranya menggelar kampanye yang efektif sehingga tak perlu mengeluarkan dana lebih banyak.
(Baca juga: Sandiaga Akui Terjun ke Dunia Politik Memerlukan Dana Besar)
Saat disinggung apakah ia akan berupaya mengembalikan dana besar yang dikeluarkannya ini ketika nanti menjabat wakil gubernur DKI, Sandiaga menampiknya.
Dia mengaku tak memikirkan hal itu. Niatnya mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 murni karena panggilan jiwa.
Sandiaga mengaku ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan maju sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Ia ingin mengubah Jakarta agar lebih baik kedepannya. "Itu cara pandang yang salah, cara pandangnya seharusnya what can you do for your country. Kita harus berkontribusi," ucap Sandi.
Bahkan, Sandi mengatakan, jika nanti terpilih, ia akan menyumbangkan penghasilannya untuk kaum duafa dan fakir miskin.
Saat ini, ia sedang berkoordinasi dengan lembaga amal untuk rencananya itu.
"Rizki saya sudah dicukupkan oleh Yang Maha Kuasa, saya hijrah ke politik karena saya merasa politik itu bisa memberikan manfaat yang baik bagi bangsa dan negara," kata Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.