Dalam file pertama, Anies dan Sandiaga menempatkan penanggulangan banjir sebagai “Pilar 2: Pembangunan Lingkungan Kota”, yaitu penanggulangan masalah air.
Untuk mengatasi masalah banjir, Anies-Sandiaga akan melakukan program berikut:
1. Revitalisasi tanggul dan pompa air.
2. Memberikan BLT untuk korban banjir.
3. Membangun sistem distribusi air dan lingkungan hijau.
4. Penerapan kebijakan zero run-off (non-limpahan) di bagian hilir, yang intinya adalah semua air dimaksimalkan untuk diserap lagi ke dalam tanah, bukan dialihkan ke saluran.
5. Komunikasi yang lebih efektif dalam urusan pembebasan lahan.
Sementara itu, dalam file visi-misi yang lebih ringkas, Anies-Sandiaga menjadikan perbaikan lingkungan hidup dan tata ruang Jakarta sebagai salah satu program prioritas.
Program yang menyinggung masalah air ini ditulis dalam poin nomor 3 dan 4 sebagai berikut:
3. Mengatasi masalah air secara menyeluruh melalui penyusunan perencanaan bersama dengan daerah penyangga untuk memperkuat sumber daya air beserta dampak ikutannya.
4. Menerapkan kebijakan nol limpasan di dalam Jakarta dengan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk memasukkan air ke dalam tanah dan mengolah air limbah.
(Baca juga: Begini Strategi Sandiaga dalam Menjadikan Harga Daging Sapi Murah )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.