JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Inspeksi Kali Grogol dinilai lambat.
Hingga berjalan hampir tiga bulan, fondasi jembatan itu belum selesai dibangun. Bekas jembatan yang lama dan bekas turap yang ambrol pun belum selesai dibersihkan.
"Iya kelamaan itu bangun jembatannya. Sebelumnya satu setengah tahun didiamkan tak dibangun. Sekarang sudah dibangun, lelet juga sepertinya," kata Bambang Setiawan (40), warga RT 8 RW 2, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (14/10/2016).
Jembatan itu menghubungkan Jalan Inspeksi Kali Grogol dengan Kompleks Hankam.
Akibat robohnya jembatan itu, Jalan Inspeksi Kali Grogol yang menghubungkan Jalan Kemanggisan Raya dengan Jalan Palmerah Barat itu terputus.
Mobil jadi tak bisa melintas dan motor mesti menembus gang-gang sempit untuk melewati lokasi yang rusak. Warga di gang pun merasa terganggu.
Adapun jembatan ini mulai dibangun ulang pada 15 Agustus 2016. Hingga Jumat (13/10/2016), pihak kontraktor baru mulai membangun fondasi di sisi barat jembatan.
Sementara itu, tiang pancang jembatan tampak belum dibangun. Bekas jembatan rusak masih melintang di tengah sungai.
Junafri, konsultan dari PT Dewanto Cipta Pratama, atau perusahaan kontraktor pembangunan jembatan ini, mengatakan bahwa pihaknya masih kesulitan menghancurkan jembatan yang rusak.
Saat ini, pihaknya baru mulai merapikan turap yang ambrol. Mereka mengerahkan sebuah alat berat untuk mengeruk longsoran di sana.
(Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.