Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2016, 16:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan nasihat politik yang pernah disampaikan Politisi Senior PDI-P Sabam Sirait kepadanya. Basuki atau kerap disapa Ahok ini mengatakan nasihat tersebut selalu dia ingat hingga sekarang.

"Nasihat beliau sangat penting yang saya ingat sampai sekarang. Kita bukan bicara (bagaimana) menduduki jabatan jadi DPR, gubernur, presiden atau menteri," ujar Ahok di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (15/10/2016).

Melainkan, mengenai bagaimana seluruh Warga Negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk menduduki jabatan apapun di negara ini.

Kata Ahok, banyak orang yang berpendapat politik adalah sesuatu yang kotor. Namun, Sabam mengajarkan hal lain kepada Ahok.

"Ini sebuah kesaksian hidup untuk mempertontonkan etalase, kalau kita jujur kalau kita mengabdikan diri, kita bisa mentransformasi bangsa kita menuju cita-cita proklamasi," ujar Ahok.

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sabam Sirait genap berusia 80 tahun pada Sabtu (15/10/2016).

Sabam pun menggelar perayaan ulang tahunnya di Balai Kartini, Jakarta sembari meluncurkan buku berjudul "Sabam Sirait: Berpolitik Bersama Tujuh Presiden di Indonesia" karya Sitor Situmorang. Beberapa tokoh nasional datang menghadiri acara tersebut.

Tampak beberapa pejabat yang hadir, yakni Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Lalu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.

Elit politik yang hadir dalam acara ini, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Istri dan anak Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid dan Yenny Wahid, politisi Demokrat Ruhut Sitompul.

Acara ini juga dihadiri Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, Dewan Komisioner OJK Nelson Tampubolon, Anggota III BPK RI Agus Joko Purnomo, pengacara Otto Hasibuan dan Juniver Girsang, dan lainnya.

Kompas TV Menko Polhukam Benarkan 2 Sandera ABK Bebas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Megapolitan
Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Megapolitan
Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto 'Prawedding' Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto "Prawedding" Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Megapolitan
Klarifikasi Maxim Soal 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Klarifikasi Maxim Soal "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Megapolitan
Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Megapolitan
Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Megapolitan
'Vibes' Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

"Vibes" Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

Megapolitan
Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Megapolitan
Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Megapolitan
Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Megapolitan
Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, 'Vibes' Jepang Pun Hilang...

Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, "Vibes" Jepang Pun Hilang...

Megapolitan
Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Megapolitan
Pelintasan Liar di DKI Jakarta Harus Segera Ditutup Agar Tak Lagi Makan Korban

Pelintasan Liar di DKI Jakarta Harus Segera Ditutup Agar Tak Lagi Makan Korban

Megapolitan
Bersedia Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Ajukan Syarat ke Pemprov DKI

Bersedia Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Ajukan Syarat ke Pemprov DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com