Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: KJP Bukan Cuma Diteruskan, Tapi Kita Tambahkan

Kompas.com - 16/10/2016, 19:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan bakal meneruskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika terpilih jadi orang nomor satu di Ibu Kota. 

Bakal calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menyampaikan niatannya itu saat bertemu warga Gang Palem RT 11 RW 08, Kampung Waru Doyong, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016).

"KJP bukan hanya diteruskan, tapi kita ingin tambahkan," kata Anies.

Pernyataan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu disambut syukur ibu-ibu yang hadir di acara yang digelar di rumah salah seorang warga setempat itu.

"Amin," ujar ibu-ibu kompak. Anies berjanji akan membawa Jakarta menjadi kota yang maju dan bahagia.

Ia ingin warga Ibu Kota bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Priotitas harga kebutuhan pokok, harga-harga mahal enggak?," tanya Anies.

(Baca: Kunjungi Kampung Waru Doyong, Anies Diajak Foto Bareng Ibu-ibu)

"Mahal...," jawab warga.

Anies menjanjikan akan menurunkan harga kebutuhan pokok jadi murah.

Salah satunya dengan mengontrol harga.

Anies melanjutkan, akan percuma kalau harga bahan pokok murah, tapi warga tak punya perkerjaan.

"Harga murah tapi kalau enggak punya pekerjaan enggak bisa beli juga kan," ujar Anies.

Untuk itu dirinya berniat menciptakan lapangan kerja.

Terakhir, masalah kesehatan warga Jakarta yang jadi prioritasnya juga. Itu semua, lanjut Anies, akan terwujud jika dirinya dan Sandiaga Uno dapat memimpin Jakarta.

Ia memohon dukungan warga. "Tanggal 15 Februari (2017), saya mohon doa dan restunya," ujar Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Tinjau TPST Bantargebang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com