JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal mengembalikan puluhan komputer dan laptop dari pengembang ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Komisioner KPU DKI bidang Pencalonan dan Kampanye Dahliah Umar, mengatakan pengembalian komputer dan laptop ini sebagai bentuk netralitas KPU DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kami sudah rapatkan dan sudah final, akan kami kembalikan seluruh komputer yang dipinjam pakaikan," kata Dahliah, saat rapat bersama Komisi A, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).
DPRD DKI Jakarta mengapresiasi hal tersebut. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P. Ahmad berharap pengembalian komputer dan laptop ini tidak menghambat jalannya proses pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami apresiasi untuk menjaga netralitas KPU," kata Riano.
Kepala Badan Kesatuan, Kebangsaan, dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Ratiyono, tak mempermasalahkan pengembalian peralatan-peralatan tersebut.
Dia menjelaskan, pengadaan komputer dan laptop yang dipinjamkan kepada KPU DKI selama Pilkada DKI Jakarta 2017 ini berasal dari dana pengembang.
PT Sampoerna Land mengajukan peningkatan koefisien lantai bangunan (KLB) kepada Pemprov DKI Jakarta. Kompensasinya, mereka harus membayar kewajiban pengembang. Berupa pembersihan saluran, pembangunan infrastruktur kota, termasuk renovasi gedung KPU dan Bawaslu DKI Jakarta.
"Kalau untuk kebaikan, ya nanti dananya kami akan kembalikan juga. Yang penting dilakukan klarifikasi, agar semua clear dan jelas," kata Ratiyono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.