Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Sempat Bersantai di Kafe dengan Minum Es Kopi di Tengah Padatnya Jadwal Sosialisasi

Kompas.com - 19/10/2016, 18:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, punya jadwal cukup padat pada Rabu (19/10/2016).

Sejak pagi, Agus sudah berkeliling Jakarta untuk bersosialisasi dengan warga. Ia sempat mengunjungi sebuah wihara di Jakarta Barat pagi tadi.

Dari sana, Agus menemui warga di perkampungan di Mangga Besar Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Saat Agus Kunjungi Sentra Pembuatan Batik Betawi bersama Annisa Pohan)

Kemudian, putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat beristirahat di Blok M sambil makan.

Selepas makan, ia melanjutkan kegiatannya ke Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lalu, pada pukul 16.00, Agus meluangkan waktu untuk minum kopi santai di sebuah kafe di mall kawasan Cilandak.

Lebih kurang satu jam Agus menghabiskan waktu di kafe tersebut. Ia didampingi istrinya, Annisa Pohan, dan sejumlah rekannya.

Mereka ngopi di sebuah ruangan yang dipesan khusus. Ruangan kaca itu tampak hanya muat untuk sedikit orang.

Sementara itu, wartawan yang meliput kegiatan Agus ini duduk di luar ruangan kaca itu. "Ice coffee," kata Agus kepada wartawan.

Jadwal yang padat bukan masalah bagi Agus untuk beristirahat atau makan. Agus mengaku terbiasa membagi waktu istirahat dan makan atau minum di tengah mobilitas tinggi.

"Tadi saya ganti pakaian juga di tempat makan, saya biasa seperti itu. Enggak terhenti karena mobilitas," ujar Agus.

Setelah menikmati kopi, Agus berjalan keliling mall. Agus banyak menyanggupi permintaan warga untuk foto dan selfie.

"Boleh-boleh," jawab Agus kepada seorang ibu yang langsung berdiri di samping Agus mengambil pose berfoto.

(Baca juga: Warga RW 04 Mangga Besar Selatan Mengadu ke Agus soal Penggusuran di Kali)

Agus cukup lama berkeliling dan menyanggupi permintaan banyak warga yang berfoto.

Bahkan, ada warga yang sudah mengira Agus punya nomor urut untuk Pilkada.

"Nomor berapa sih?" tanya warga itu.

"Belum ada," jawab Agus.

Warga pun berterima kasih karena Agus mau berfoto bersama mereka. "Sukses ya Pak," ujar seorang warga lainnya.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com